AFC Selidiki Laga Sun Ray Cave JS Sun Hei vs Persibo

Carut marut sepak bola Indonesia membuat sepak bola nasional mendapat penilaian negatif di dunia internasional. Cerita terbaru datang dari Hong Kong.

Persibo, yang musim ini bertanding di Liga Primer Indonesia (IPL), boleh dikata sekarat. Mereka sebenarnya sudah tak punya kemampuan untuk melanjutkan kompetisi namun dipaksa demi menghindari sanksi. Hingga kini, mereka masih menunggu dana subsidi yang dijanjikan konsorsium PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Gaji pemain juga masih tertunggak selama berbulan-bulan.

Apes bagi Persibo, gelar juara Piala Indonesia musim lalu justru membuat mereka kian terbebani. Mereka wajib tampil di Piala AFC 2013, yang jelas membutuhkan dana besar. Jika mundur, hukuman berat menanti. Meski sudah berusaha sekuat tenaga, amunisi Persibo akhirnya habis juga.

Pada laga keempat Grup F lawan Sun Ray Cave JS Sun Hei di Hong Kong, Senin (9/4/13), Persibo hanya membawa 12 orang pemain. Artinya, hanya ada satu pemain cadangan dari tujuh yang diizinkan.

Persibo bahkan tak bisa bertanding hingga 90 menit karena satu per satu pemain mereka keluar lapangan dengan alasan cedera. Wasit akhirnya menghentikan laga pada menit ke-65 karena pemain Persibo tinggal enam orang, atau satu orang di bawah jumlah minimal yang diperbolehkan untuk bertanding. Pada saat itu, Persibo sudah tertinggal 0-8.

Pemain Sun Ray tak senang dengan kemenangan semacam ini. Mereka menganggap Persibo tak punya niat bertanding. Media setempat mendeskrispikan bahwa para pemain Persibo terlalu mudah jatuh dan cedera, meski hanya mendapatkan senggolan kecil saja.

“Sungguh mereka memalukan. Tak satupun yang percaya pemain mereka cedera. Mereka hanya tak mau melanjutkan pertandingan,” kata kapten tim, Roberto Afonso Jr, seperti dinukil dari South ChinaMorning.

Bagi pelatih Sun Ray, Chiu Chung Man, insiden ini menegaskan rumor negatif yang selama ini ia dengar soal sepak bola Indonesia.

“Kami tidak menyangka akan terjadi situasi seperti ini. Mereka tak punya sportifitas. Kami sering mendengar soal rendahnya sportifitas tim-tim dari Indonesia tetapi kami tak menyangka akan mengalaminya,” kata sang pelatih.

Pelatih Persibo, Gusnul Yakin, berkilah bahwa pemainnya menjadi mudah cedera karena kelelahan.

“Pertama, kami ingin minta maaf. Kami sudah mencoba yang terbaik tetapi para pemain kami bermain amat buruk dan banyak pemain mengalami cedera. Para pemain baru tiba (Selasa pagi) dan mereka amat lelah. Kami hanya membawa 12 orang dan kami sedang mengalami masalah keuangan,” katanya.

“Kami ingin melanjutkan permainan di Piala AFC tetapi kami tak bisa mendapatkan dukungan finansial. Kami akan mencoba menampilkan yang terbaik dalam laga tersisa,” ia mengakhiri.

Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) mengatakan sedang menyelidiki semua hal terkait laga ini, sebelum mengambil keputusan.

Dua laga tersisa yang akan dijalani Persibo adalah menjamu Yangon United di Stadion Manahan, Solo, dan bertandang ke Maladewa lawan New Radiant. Saat ini, Persibo berada di peringkat keempat dari empat peserta, mengantongi satu poin dan minus 18 gol.

(inilah)